Jumat, 03 Februari 2012

7 Gambar Neraka Versi Aneh

1. The House of Lies


Dalam agama Persia kuno Zoroastrianisme, jiwa setelah kematian pertama menyeberangi jembatan dan bertemu seorang wanita muda yang mewakili personifikasi dari tindakan mereka dalam kehidupan. Jika orang yang meninggal telah menyebabkan kehidupan yang baik, dia terlihat cantik, sedangkan untuk orang berdosa dia mengerikan. Tidak bisa lebih baik bagi mereka, baik: orang-orang berdosa kemudian dilemparkan ke dalam House of Lies, di mana para terkutuk terus makan 'makanan busuk. "Ini termasuk mayat, makanan busuk dan beberapa yang agak enak cairan tubuh. Ini juga gelap, bau, dan tidak peduli bagaimana ramai itu, penduduknya pikir mereka sendirian.

2. Irkalla


Menurut mitologi Babilonia Untuk mencapai neraka , lintasan pertama harus melalui tujuh gerbang, penjaga gerbang di suap masing-masing dengan sepotong pakaian atau perhiasan. Persis mengapa mereka begitu bersemangat untuk mendapatkan sedikit teka-teki, karena di dalamnya adalah hamparan gelap, suram di mana setiap orang dipaksa untuk makan dan minum debu saja, dan tidak banyak lagi yang harus dilakukan. Juga, semua orang di sana memakai bulu untuk beberapa alasan. Hal yang paling menyedihkan tentang neraka Babel, meskipun, bahwa itu tidak benar-benar hukuman atas kesalahan yang besar - dengan pengecualian beberapa pahlawan, semua orang harus pergi ke sana.

3. Helheim


Ini adalah tujuan akhir bagi Viking yang mengalami nasib sial untuk tidak mati suatu kematian mulia. Tidak seperti versi paling modern dari Neraka, Helheim sangat dingin. Pintu masuk dijaga oleh anjing bermata empat, berlumuran darah bernama Garmr, dan beberapa catatan seluruh tempat itu diawasi oleh seekor elang raksasa yang disebut 'corps-eater(pemakan mayat)' yang sayapnya dapat menciptakan angin sedingin es. Seolah-olah itu belum cukup buruk, Viking yang perbuatannya sangat buruk pergi ke sebuah daerah di bawah Helheim disebut Niflhel, yang bahkan lebih gelap dan dingin

4. Avici, or the Hell of No Interval


Jika Anda seorang pengikut ajaran Buddha Tanah Murni, ini adalah tempat yang terburuk dari neraka Buddha yang bisa anda masuki Ini sangat buruk. sehingga, Anda hanya bisa sampai di sini jika melakukan lima 'dosa besar': pada dasarnya, Anda telah membunuh seseorang yang sangat suci, seperti, orang tua Anda sendiri. tempat ini dikelilingi oleh dinding besi, tambahan ular besi, dan anjing besi yang bernapas api. Penghuni neraka ini sebenarnya bisa mati di sana, tetapi terlahir kembali ke dalam neraka yang sama, yang mana sedikit mengecewakan.

5. Narak


Menurut kitab Hindu, neraka ini dibagi menjadi setidaknya dua puluh lima bagian sesuai dengan perbuatan dosanya. Untuk mendapatkan gagasan tentang apa yang terjadi di masing-masing tempat, salah satu alam neraka ini disebut 'Diarrhea,' dan 'Forest of Sword Blades'. Dalam beberapa versi dari neraka Hindu, penderita sebenarnya entah dipaksa untuk melakukan hukuman mereka sendiri, seperti naik-turun pohon-pohon berduri yang robek berkeping-keping.

6. Kasyrgan


Dalam shamanisme Mongolia, jiwa meninggal dinilai sebelum Erkil Khan, pangeran neraka. Jika perbuatan buruk mereka lebih banyak daripada perbuatan baik, mereka dikirim ke neraka yang dikenal sebagai Kasyrgan, di mana mereka direbus dalam aspal hitam di dalam kuali raksasa. Orang yang paling berdosa yang terjebak di sana selamanya, tetapi orang yang telah melakukan setidaknya beberapa perbuatan baik dalam hidup mungkin meningkat secara bertahap menuju permukaan tar, sampai mahkota kepalanya mencapai permukaan. Orang-orang di surga yang mendapatkan keuntungan dari perbuatan baik dalam hidup, maka dapat mengirim semangat khusus untuk memahami orang berdosa oleh rambut, dan menariknya ke arah surga.

7. Black Thread Hell


Dalam agama Buddha Tibet, 'Black Thread Hell' diberikan untuk orang yang suka memfitnah, pembohong dan orang-orang yang menganiaya orang tua mereka. Orang-orang berdosa yang ditandai dengan garis-garis hitam, dan kemudian dipotong sepanjang garis-garis dengan gergaji terbakar. Tetapi jika Anda berdosa dengan cara yang berbeda, jangan khawatir! Buku neraka ini ditampilkan dalam menggambarkan total enam belas neraka, delapan versi 'dingin' dan delapan versi lain yang memiliki nama juga keterangan, seperti 'Crushing Hell' (hukuman karena kekejaman terhadap hewan) dan 'Loud Screaming Hell' (hukuman untuk pencurian).

Wajib Ngakak! Inilah Korban Fashion Yang Salah Kaprah

Bergaya dan mengikuti trend baju memang sangat baik namun bila trend yang mereka ikuti itu aneh dan tidak lajim bagaimana?

Berikut ini korban-korban mode yang salah kaprah di berbagai belahan dunia.


























sumber vivanews forum

foto orang yang tak punya malu di dunia




Foto-Foto Orang yang Tidak Punya Malu di Dunia. Tingkah laku orang yang aneh, unik, tolol, gokil, gak tau malu. Gambar-gambar unik dan Foto orang paling aneh, orang yang berani melakukan hal-hal konyol nekat Bugil / telanjang di lapangan. Mungkin orang-orang ini emang gak punya malu en' rada kurang waras kali.

Sang pemberani ato orang gendeng ini ingin menunjukkan sesuatu pesan ke penonton di stadiun. Dan yang pasti mereka berhasil menunjukkan tubuh mereka yang bugil tanpa rasa malu.






Foto kembang api saat perayaan Tahun baru 2012

Quote:
Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:

Spoiler:
 
sumber : vivanews forum

Seni lukis lantai 3d yang bisa bikin mata tertipu









 
sumber : vivanews forum

6 orang misterius di Indonesia dari jaman dahulu sampai sekarang,


Supriyadi



Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.

Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.

Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.

Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan kini berusia 88 tahun.

Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut.


Tan Malaka



Salah satu sosok pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah sedikit (atau satu-satunya) sosok pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, pada masa revolusi kemerdekaan keberadaannya selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu (termasuk oleh Bung Karno) karena hobinya melakukan penyamaran untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang mengenal dengan pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu.

Namun sayangnya keberadaan dari tokoh aliran kiri ini hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan itu. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di daerah Kediri, Jawa Timur. Hingga kini makamnya tidak pernah bisa ditemukan.

Gunadarma



Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa terpisahkan. Dalam sejumlah literatur, Candi Borobudur diarsiteki oleh sekelompok kaum atau sekelompok brahmana yang meletakkan dasar pada sebuah tempat pemujaan nya dan kemudian entah beberapa waktu kemudian (kemungkinan bisa puluhan, ratusan atau malah ribuan) dibuatkan sebuah proyek mega raksasa, pemberian sebuah “kulit� yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma.

Sedangkang siapa sebenarnya sekelompok kaum brahmana yang terdahulu tidak diketemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab mega proyek pembuatan “kulit� situs tersebut yaitu Gunadarma juga tidak ada sebuah keterangan resmi mengenainya, bisa jadi kata Gunadarma adalah sebuah kata symbol dan bukan merupakan nama seseorang.

Kalau memang benar Gunadarma yang mengarsiteki pembangunan Candi Borobudur, maka perlu kita acungi jempol (kalo perlu pake empat kaki!) bagaimana Gunadarma melakukan perencanaan yang tepat dengan kondisi teknologi yang pada saat itu belum begitu canggih. Namun sampai saat ini nama Gunadarma dan Borobudur itu sendiri masih menjadi misteri yang belum bisa diungkapkan dengan tuntas.

Ki Panji Kusmin



Suatu ketika majalah Sastra, dengan cetakan tahun VI No. 48, Agustus 1968, memuat sebuah cerpen yang berjudul Langit Makin Mendung yang dikarang oleh Ki Panji Kusmin (diduga ini nama samaran). Cerpen ini bercerita tentang Nabi Muhammad yang memohon izin kepada Tuhan untuk menjenguk umatnya. Disertai malaikat Jibril, dengan menumpang Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik sehingga Nabi serta Malaikat Jibril terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Di situ Nabi menyaksikan betapa umatnya telah menjadi umat yang bobrok. Cerpen ini adalah sindiran terhadap laku keagamaan masyarakat luas yang ”menyimpang” pada waktu yang belum jauh berselang dari terjadinya Tragedi 1965.

Namun akibat penerbitan Cerpen yang bikin heboh umat ini, Ki Panji Kusmin dituduh telah melakukan penodaan terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun lagi H.B. Jassin selaku penanggung jawab majalah itu dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkap siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkap jati diri Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia dituntut Pengadilan Tinggi Medan dan divonis in absentia berupa kurungan selama satu tahun dan masa percobaan dua tahun.

Dan sampai saat ini pun identitas dari Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa hingga ke liang lahat oleh H.B. Jassin.

Imam Sayuti alias Tebo



Suatu hari, pada 1970 hiduplah sepasang suami-istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Desa Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai kuli bangunan, istrinya membantu mencari kayu di hutan Ambulu. Masih pengantin baru, konon mereka belum sempat berhubungan suami-istri, Fai pergi ke kota untuk bekerja di proyek. Fai pun pamit untuk jangka waktu lama.

Ternyata, baru tiga hari pamitan, ‘Fai’ pulang lagi menemui Nasikah. (Dipercaya sebagai gendruwo atau makhluk halus. Postur, cara bicara, suara, dan perilakunya persis Fai, sang suami asli). Nah, si gendruwo yang menyamar sebagai Fai ini kemudian menyetubuhi Nasikah.

Nasikah, wanita desa itu, tenang-tenang saja karena menganggap ‘laki-laki’ itu suaminya yang sah. Bulan ketujuh Nasikah hamil, Fai palsu pamit. Datanglah Fai yang asli. Maka gegerlah sudah keluarga baru ini. Untung saja, ulama terkemuka di Ambulu meminta Fai untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan atau isyarat spiritual yang terjadi dengan istrinya. Lalu, lahirlah bayi penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi laki-laki kekar ini diberi nama gaib, Tebo, sesuai dengan petunjuk ‘dari langit’. Tebo kemudian diasuh oleh pasangan suami-istri ini layaknya anak mereka sendiri.

Sosok ini cukup menarik perhatian ketika Tebo dititipkan oleh manajer Wahana Misteri (penyelenggara pameran yang berkaitan dengan hal-hal gaib) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya kontroversi keberadaan sosok ini merebak.

Tentu suatu hal yang ganjil jika ada makhluk alam lain bisa ’bersetubuh’ dengan manusia dan melahirkan manusia ’gado-gado’. Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan ’makhluk’ ini.

Perobek Bendera Belanda di Hotel Oranje



Peristiwa 10 November 1945 tentu tidak lepas dari dipicunya oleh salah satu peristiwa yang paling heroik, yaitu perobekan bendera Belanda di atas Hotel Oranje. Kisah ini dipicu oleh berita bahwa di Hotel Oranje di Tunjungan telah dikibarkan bendera Belanda merah-putih-biru oleh Mr Ploegman. Tentu saja hal tersebut tidak diterima oleh para arek-arek Suroboyo yang merasa pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai penghinaan sebagai bangsa yang merdeka.

Pada akhirnya Mr. Ploegman dibunuh oleh seorang pemuda mendekati dirinya tanpa ia ketahui dan menusukkan pisaunya bertubi-tubi. Pada saat itu Mr. Ploegman menghadapi ribuan massa di depan hotel yang menuntut penurunan bendera triwarna tersebut. Pada saat itu teriakan untuk menurunkan bendera kian membahana. Sejumlah pemuda telah membawa tangga untuk naik ke atap hotel, terdapat 8 sampai 10 pemuda. Dari atap ada yang naik ke tiang bendera dalam gemuruh teriakan, lalu bagian biru bendera itu pun dirobek, dan jadilah kini Sang Merah Putih yang berkibaran di angkasa. 
di kutip dari : Vivanews forum